“Ini saudara Saifudin dari Banyumas, seorang pemimpin Ansor di daerahnya” kata KHA Wahid Hasyim dalam bahasa Jawa (Kromo) sambil mencium tangan ayahandanya. Tentu saja setelah memberikan salam : Assalamu’alaikum wr.wb. aku pun ikut mencium tangan Hadlratus Syaikh. Di kalangan pesantren dan khususnya di kalangan NU jarang sekali orang menyebut nama K.H. Hasyim Asy’ari. Sebutan yang lazim ialah Hadlratus Syaikh, yang artinya yang mulia tuan guru.
all about gus dur
Selasa, 13 Juli 2010
Sabtu, 10 April 2010
Puisi Inayah buat Gus Dur
Berikut puisi ciptaan Inayah Wulandari berjudul Karena Ayahku:
'Karena Ayahku'
Kalau aku orang dermawan karena Ayahku yang mengajarkan
Kalau aku jadi orang toleran, itu karena Ayahku yang menjadi panutan
Kalau aku jadi orang beriman, itu karena Ayahku yang menjadi imam
Kalau aku jadi orang rendah hati, itu karena ayahku yang menginspirasi,
Kalau aku jadi orang cinta kasih, itu karena ayahku memberi tanpa pamrih
Kalau aku bikin puisi ini karena ayahku yang rendah hati.
Inayah Wulandari adalah putri bungsu Gus Dur.
Sumber : http://ymamku.blogspot.com/search/label/karena%20ayahku.%20inayah%20wulandari
'Karena Ayahku'
Kalau aku orang dermawan karena Ayahku yang mengajarkan
Kalau aku jadi orang toleran, itu karena Ayahku yang menjadi panutan
Kalau aku jadi orang beriman, itu karena Ayahku yang menjadi imam
Kalau aku jadi orang rendah hati, itu karena ayahku yang menginspirasi,
Kalau aku jadi orang cinta kasih, itu karena ayahku memberi tanpa pamrih
Kalau aku bikin puisi ini karena ayahku yang rendah hati.
Inayah Wulandari adalah putri bungsu Gus Dur.
Sumber : http://ymamku.blogspot.com/search/label/karena%20ayahku.%20inayah%20wulandari
BIOGRAFI GUS DUR
Biografi Gus Dur
Rabu, 30 Desember 2009 22:22 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 18266 kali
Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur. (P003)
Guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik ini menggantikan BJ Habibie sebagai Presiden RI setelah dipilih MPR hasil Pemilu 1999. Dia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 hingga Sidang Istimewa MPR 2001.
Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil atau "Sang Penakluk", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai.
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara, dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya, KH. Hasyim Asyari, adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren.
Selasa, 23 Maret 2010
Langganan:
Postingan (Atom)